Dewan Penghianat Rakyat... itulah sebutan yang tersirat dipikiranku saat ini. Kata yang mungkin banyak sepaham dengan orang-orang yang gemas akan tingkah laku wakil rakyatnya sendiri. Ada apa dengan mereka, apa yang salah dengan negeri ini. Mengapa banyak oknum yang katanya cinta akan negara, cinta akan rakyat, tetapi cinta akan kekuasaan dan harta semata. Negaraku, sekarang kau mungkin sedang bersedih dengan wakil rakyat mu, wakil rakyat yang seharusnya mengabdi untukmu, tapi malah menghianati mu...Tidak hanya sekali mereka menghianatimu, pengolahan kasus yang tidak selesai seperi kasus century, Susno, BI, maupun kasus lainnya, pengadaan gedung DPR baru, rapat yang sambil tidur, bahkan enak-enakan sambil main game. Terakhir ini yang paling memalukan adalah salah satu anggota fraksi DPR nonton film 'blue' saat rapat berlangsung. Memalukan dan jujur menjijikan menurut saya. Malu rasanya diri ini melihat apa yang terjadi di negara ini. Apa yang terjadi, apa yang salah dengan negeri ini... wakil rakyat yang harusnya menjadi contoh teladan masyarakatnya, wakil rakyat yang katanya pintar-pintar pendidikannya, tapi melakukan hal yang sangat terhina. Coba pikir, jika wakil rakyat saja melakukan hal yang sehina itu, apalagi masyarakatnya, itu baru satu yang ketahuan menonton film 'blue' entah berapa wakil rakyat lagi yang seperti itu. disampingnya mungkin masih ada. toh pada saat yang tidak jauh berbeda ada wakil rakyat yang main catur di ipad-nya. Mau di taruh dimana muka ini di hadapan dunia. Tak malukah ia seorang wakil rakyat mencontohkan hal yang terhina. Belum lagi wakil rakyat yang berada di daerah-daerah alias DPRD. Belum lama ada wakil rakyat yang ketahuan melakukan seks bebas lah, pesta miras lah, bahkan judi pun ada yang melakukannya.
Dari semua ketarangan diatas, sekarang wakil rakyat memperjuangkan yang katanya haknya yaitu PEMBUATAN ISTANA TAMBAHAN yaitu gedung baru yang menurut ku sangat mewah. Ya ialah sangat mewah bayangkan saja hampir 1,2 triliun akan dihabiskan untuk pembangunan gedung megah nan mewah itu. Kalau kita bandingkan dengan kinerja mereka, apakah istana itu pantas untuk mereka. Toh gedung yang sekarang ini saja jarang ditempati. Lihatlah kalau rapat, apakah hadir semua. Apakah mereka ada, apakah mereka mengikuti rapat dengan baik, yang jelas apakah mereka mencurahkan diri dan pikiran bahkan hatinya untuk rakyat? inilah pertanyaan terpenting untuk kau para wakil rakyat. Walaupun ku yakin tidak semua kau seperti itu, tapi apakah bangunan yang indah nan megah itu kau tetap perjuangkan. Apakah dana pembenaran gedung lama saja tak cukup untuk kau. apakah gaji, mobil, bahkan rumah yang diberikan oleh rakyat kurang bagi kau? apakah kau tidak malu jika gedung yang baru jadi, dan menjadi tempat tinggalmu berbading terbalik dengan rumah rakyak kebanyakan. Wahai orang-orang yang katanya pintar. Apakah kau masih ingin menyakiti hati orang-orang yang telah mempercayaimu. Ku hanya berharap, jadilah wakil rakyat yang benar-benar mewakili rakyat negeri ini dari sisi kebaikan bangsa yang terlahir atas sebuah perjuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar