Selasa, 07 Mei 2013

Berubah dan Hilang

Dalam keheningan
sunyi
tak terdengar, kecuali hembusan napas

disiang ini..
dihari yang biasa, seperti biasa, hari-hari biasa

sesosok seperti saudara sekandung menghampiri renungan jiwa.
menenangkan rasa, seperti kehadiran sejati yang baru dirasa..

belanjut waktu, senangpun terlarut sampai rasa syukurpun itu selalu menghampiri

berlanjut, berlanjut, belanjut

senang hati, bagai awan yang menyelimuti hijau surgawi

sosok saudara, saling berbicara dalam hati
menengok satu sama lain
dalam memuji diri yang satu dengan yang lain

berlanjut, saling mengerti

sampai tahu sama lain

rasa syukurpun itu selalu mengindahkan surgawi

rasa empati
terlarut dalam hati
yang saling mengerti

tapi, kekacauan menjadi perubahan

hilang, sedih, bagai ubah yang terjadi

ia berada didaerah lain yang hati itu tercari

berubah tak seperti kakak

berubah seperti biasa
biasa kebanyakan orang

entah secepat itu hilang
bagai kehilangan lagi saudara

berubah entah berubah

sedih jika terlihat bingkai
yg terbuat waktu malam

sedih terpikir akan bingkai memori
yang pernah tercapai

kini hilang dan berubah
bahkan mungkin hilang
diantara renungan

mungkin salah
jiwa ini yang tidak mengerti

tapi entah mengapa

mengapa terlalu cepat waktu hilang

hilang antara renungan-renungan itu

-rindu atas pengertiannya
pengertian saling menghargai hati
dan keikhlasan-

-untuk sahabat-