Rabu, 26 Desember 2012

Bumi Manti, Kedaton, Bandar Lampung

Alhamdulillah nyampe Lampung juga dengan selamat...
walaupun si nower ga jadi ikut, tp ndak masalah sendiri juga oke :)
walaupun rada was was gara2x banyak yang bilang rada ga aman klo jalan sendiri apa lagi ngeteng..
but tetap yakin Allah ada bersama kita...

ku langkahkan kaki ini dengan Basmallah :)

pagi itu,
24 Desember 2012.. kulangkahkan kaki kecil ini menuju kota baruku yang akan jadi labuhan disetiap hari libur tiba..
ya tentunya dengan rasa semangat dan penuh antusias ku tunggu hari libur untuk pergi kesana, karena ibu tercinta sekarang menetap disana..

tadinya sangat senang karena awalnya salah satu sahabat baik di Jakarta bisa ikut jalan-jalan ke Lampung. Dia Muhammad Noer Raihan. Dia memang salah satu teman yang cukup dekat dengan keluarga saya di Jakarta, karena memang semasa SMA dia sering main-main kerumah.
Senang tadinya dia bisa ikut, karena selain ada temen ngobrol dijalan, ada temen untuk dimintain tolong untuk foto-foto juga :) (sebenernya itu yang paling utama) tapi selain itu memang yang utama kalau ada temen yang ikut bisa ngebolang dikampung orang, walaupun sekarang jadi salah satu tempat labuhan diri..

Sebenernya si ndak kaget waktu (sebut saja nower) ndak jadi ikut ke Lampung secara tiba-tiba.. Sepertinya sudah sangat sering dia men-cancel jadwal secara tiba-tiba karena suatu hal yang kalau dipikir-pikir ndak terlalu penting dan bisa diatasi (pasti marah banget ni klo dia baca statement ini :) ).

Memang si untuk masalah kemarin dia gak bisa ikut karena alasan takut ketinggalan pesawat. Ya, karena hari kamisnya tanggal 27 Desember 2012 dia harus ke Padang, ke daerah kelahirannya. Pesawat pagi pula, itulah yang membuat dia kuatir kalau dipaksakan ikut malah dia ndak bisa pulang ke kampung kelahirannya...

Padahal si klo dipikir-pikir bisa pulang hari rabunya (memang rencana pulang rabu sebelumnya), tapi karena takut ada masalah di perjalanan pulang (pikirnya), akhirnya dia memutuskan ndak jadi ikut ke Lampung..

yasudahlahya... ndak masalah yang penting bisa ketemu Ibu tercinta (hoalah :)..

persiapan pun disiapkan dengan matang.. Uang2x yang dibawa dipisahkan dengan rapi (niatan biar ndak kecopet).. langkah kaki kecilpun dengan siap melangkah (lebay) dengan ucapan Bismillahirahmanirrahim (ku langkahkan kaki kecil ini)

tapi ditengah perjalanan baru nge'eh ternyata sudah beberapa hari tidak sedekah.. waduh takut ni di tengah2x perjalanan ada apa-apa..

Dan ternyata benar aku kehilangan uang 100rb rupiah.. Padahal sebelumnya sudah dipilah-pilah di kantong-kantong yang berbeda.. Tapi namanya belum rezeki, hilang jua.. Ya, syukurlah bukan hp atau dompet atau barang lebih berharga lainnya.. Walaupun di perjalanan keringet dingin, soalnya uang sangat pas-pasan untuk sampai di rumah kakak ku di Bumi Ranti, Kedaton Bandar Lampung..

Berdoa-berdoa dan pasrah biar selama perjalanan ndak terjadi apa-apa, minimal pas naik bis ke Rajabasa ndak terjadi apa-apa dan uang yang sisa 37rb rupiah ndak ilang..

Hp mau mati pula karena batrai low (waduh lengkap sudah keringet dingin ini) #sedikit lebay si..

Tapi slow lah.. nikmati aja perjalanan #pikir ku sambil melihat birunya lautan dari kapal feri...

sesampainya di Bakauhuni Lampung (pelabuhannya)

saya naik bis Ac yang eksekutif, yang tujuannya ndak mogok atau di oper seperti bis yang dari pulogadung ke merak, karena memang sebelumnya kita penumpang bis pulogadung-merak di oper bis, untung ndak bayar.. nah disitulah mulai sadar uang 100rb ilang hmm.. (yaweslah bersyukur dan ikhlas saja)

dan dan dan ternyata.. Bis ke Rajabasa walaupun ac dan bagus, mogok pula di tengah jalan... beuhhh bikin dag dig dug melihat mu (cowboy junior) #loh..

uang tinggal 12 rb men.. ga bisa naik bis lagi.. masih jauh pula.. IM3 gangguan segala pula... wadaw..

kk berkata.. "di klo bis mogok nanti naik bis lain aja, soalnya klo mogok lama biasanya, dulu ita pernah" wadaw ni kk ndak tau si adenya uangnya tinggal 12rb.. (memang sebelumnya saya ndak bilang uangnya tinggal 12 rb)..

Tapi sebenernya si jujur saya biasa aja.. ndak terlalu panik.. cuma takut mama tercinta (caelah).. kuatir karena uda hampir magrib gini belum nyampe di Rumah kakak..

Yaealah... nungguin ni mobil selese di benerin,. Hal hasil setelah nunggu lama-lama.. ni mobil, eh bis maksudnya tetep dak sembuh juga... Hal hasil.. penumpang yang masih bertahan termasuk saya di pindahkan ke bis yang lain.. #syukurlah ndak bayar lagi.. (yailah duit dari mana kalo bayar)..

IM3 lagi gangguan pula.. yaweslah... setelah 1 jam lebih perjalanan sampai jua di Kedaton.. dan langsung cari tukang ojek terdekat, dan Alhamdulillah ada tukang ojek..

Langsung meluncur dengan cepat, dan Alhamdulillah sampai di Bumi Manti Residence No. 18 dengan selamat.. dan ternyata benar ibu alias mama tercinta sedang panik karena saya ndak bisa di hubungi selama perjalanan (yailah orang hp lowbet IM3 gangguan pula)..

sebenernya si yang saya kuatirkan bukan karena uang kurang atau sebagainya, yang saya kuatirkan karena takut ibu cemas.. karena ibu memang orang yang sangat kuatiran dengan anaknya..

yasudahlah ya.. yang penting selamat ditempat tujuan..
dan bisa bertemu Ibu, Nunu (keponakan kecil), dan kaka (po ita)
tercinta...

Jadi, sedekah itu penting saudara-saudara untuk menjauhkan kita dari musibah..
aduh udah beberapa hari belum sedekah...
ayo kita ramai-ramai sedekah di Jalan Allah..
karena Allah pasti akan melindungi kita (caelah berat dah ah :))

dan Bismillah semoga sampai Jakarta, dan Bogor dengan Selamat :)


tentunya selamat juga ujiannya :)

SEMANGAT ^,^