Hadir Kembali

26 Juni 2016


Prolog suatu siang


Ada rasa yang ku tak ingin ia datang kembali

Rasa yang tiba hadir.. diwaktu yang tidak tepat

karena untuk seseorang yang ku rasa tidak tepat.


Ya, ia hadir kembali.

Setelah sekian lama tak kembali

Rasanya ingin ku menjauh

Karena ku tau nanti pada akhirnya sakit itu yang datang kembali


Buat apa ku berharap tetapi hal itu sudah pasti tak akan bisa terjadi

Buat apa ku bermimpi jika hal itu sangat mustahil.

Buat apa ku berusaha untuk sesuatu yang ia pun tak tahu ku perbuat untuk dia.


Yang ku harap saat ini hanyalah hilangnya rasa itu tuk kembali.

Hilang dan berusaha berbuat yang lebih berarti untuk orang-orang yang lebih tepat.



---
Jakarta

Catatan Sebuah Mimpi

Selasa, 4 Mei 2016
Jakarta



Suatu hari dicuaca yang tak begitu sejuk dan kering,
ketika kesibukan itu sedang istirahat dan memberi kesempatan jiwa ini untuk tenang dan menikmati detik detik dalam waktu duniawi

Terlintas suatu asa yang pernah terpikir sejak dulu.
Suatu asa yang berbentuk cita dalam pencapaian target duniawi.

Keinginan yang saya yakin semua orang ingin memilikinya.
Memiliki kehidupan dunia yang selalu disyukuri dan diinginkan oleh setiap orang.
Keinginan yang membuat mereka yaitu orang yang dikasihi ikut suka cita dan tersenyum atas yang kami miliki

Dalam usiaku yang setiap detik berkurang, ku selalu mawas dalam diri
Apakah hal itu, yang diri ini inginkan dapat tercapai.

Tak ada yang tau, tak ada yang dapat memastikan.
Hanyalah Tuhan yang merencanakan setiap detik diri ini.

Dalam rasa syukur yang selalu diucapkan, Hanya keyakinan dan wajah Beliau-lah yang membuat semangat ini terus menggebu dalam mencapai Catatan Sebuah Mimpi itu.

Mimpi yang saya harus yakini menjadi Nyata dalam dunia.

Mimpi yang merupakan harap dan cita yang sudah terangkai indah oleh Tuhan Yang Kuasa.

Ya Catatan Sebuah Mimpi itu.

Mimpi yang harus saya segera raih dan sisa detik umur ini.





Mawardi Kartasasmita